Virus Corona Bikin Dompet Pedagang Kering

Virus Corona Bikin Dompet Pedagang Kering

   Saat ini hampir satu dunia mengalami musibah yang sangat luar biasa yaitu adanya virus Corona. Virus corona adalah kelompok virus yang umumnya menjangkiti hewan, tetapi pada saat ini Virus ini menyerang manusia.Bagian tubuh yang terserang biasanya adalah saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, mirip seperti flu biasa.  Gejala-gejala yang muncul meliputi pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam. Virus Corona ini membawa banyak sekali penderitaan kepada masyarakat yaitu adanya banyak korban yang berjatuhan (meninggal).
   Oleh karena itu, pemerintah dengan sigap membuat kebijakan yang harus menutup beberapa usaha, pasar dan pabrik-pabrik. Hal ini mengakibatkan banyak sekali masyarakat yang harus di PHK atau dirumahkan. Dan banyak sekali pengusaha-pengusaha yang mengalami kebangkrutan. Tidak hanya dikota, orang-orang desa pun juga banyak yang mengalami dampak dari virus Corona ini. Sebut saja Bapak Sukiman.
 Bapak Sukiman adalah salah satu pedagang kambing, atau yang biasa disebut Polang. Biasanya beliau tiap hari berkeliling desa maupun luar desa untuk mencari kambing yang ingin dijual. Beliau juga setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu pergi ke pasar untuk menjual kambing ataupun hanya untuk memantau harga jual kambing sekarang (yang berlaku). Kadang-kadang beliau juga membantu temannya untuk menjual sapi apabila beliau tidak mendapatkan kambing untuk dijual. Jika berhasil menjualkan sapinya dan mendapat keuntungan maka beliau akan diberi uang sebesar Rp 50.000.
    Saat adanya pandemi ini bapak Sukiman sudah jarang menjual kambing dikarenakan sekarang tidak banyak orang yang ingin membelinya dan Pasar tidak seramai yang dulu. Para pembeli takut pergi keluar rumah karena virus Corona ini. Oleh sebab itu bapak Sukiman lebih memilih untuk berkebun dan memelihara kambing serta sapinya. Beliau tiap pagi dan sore pergi ke kebun untuk mencari rumput/ramban untuk makan kambing. Sedangkan istrinya pergi ke sawah untuk mencari rumput buat sapi.
   Dengan kegiatan barunya ini beliau mengalami beberapa masalah yaitu keuangan. Beliau sekarang tidak memiliki pemasukan sama sekali. Hampir setiap hari beliau hanya pergi ke ladang untuk mencari rumput.
  Walaupun begitu keluarga ini sangat bersyukur dikarena pemerintah memberikan beberapa bantuan kepada mereka. Bantuan itu berupa pemberian uang PHK sebesar Rp 160.000 serta pemberian Sembako yang diberikan tiap sebulan sekali. Pemberian Sembako ini berupa Beras, Telur, Tahu, Tempe, dan buah-buahan yang ditotal seharga Rp 200.000. Dengan program pemerintah ini, membuat keluarga ini sangat bahagia karena walaupun mereka tidak bekerja tetapi mereka masih bisa makan dengan kenyang.
  Tidak hanya bapak Sukiman saja banyak warga satu desanya yang juga mengalami hal yang sama. Mereka saling membantu satu sama lain dengan cara menanam padi bersama nanti jika sudah panen padi tersebut akan dibagi-bagikan untuk makan.
  Tapi mungkin karena mereka orang desa, mereka tidak pernah melakukan hal-hal lainnya mereka hanya melakukan aktivitas di sawah. Tetapi walaupun begitu banyak sekali orang-orang yang saat ini suka membuat antiseptik buat diberi orang-orang. Tidak hanya itu banyak sekali orang-orang terutama ibu-ibu yang suka membuat masker lalu dibagikan dari rumah ke rumah. Mereka memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat. Dan ada juga pemuda-pemuda yang menyediakan air dan sabun ditepi jalan supaya warga bisa dengan mudah mencuci tangan mereka.    

 Dari cerita di atas kita dapat mengambil hikmah bahwa Allah akan selalu memberikan bantuan kepada orang-orang dan Allah tidak akan memberikan ujian yang tidak bisa dilewati oleh hambanya. Dan dari virus Corona ini orang tua yang biasanya sibuk tiap hari pergi tanpa ada waktu untuk keluarga sekarang sudah ada waktu dan lebih bisa dekat dengan keluarganya. Selain itu, orang-orang yang sekarang tidak bekerja dan kesulitan makan mereka akan lebih bersyukur lagi. Dan mereka akan bisa lebih dekat lagi dengan yang maha kuasa. 

 Sebaiknya, apabila nanti kelak kita mendapatkan ujian yang sama lagi kita bisa mengambil pelajaran dari situasi ini. Kita harus mulai menabung untuk masa-masa yang akan datang sehingga kita mempunyai cadangan apabila ada masalah. Kita harus terus bersyukur dan harus saling membantu.


Nama: Sheilla Noor Fatimah

No.abs :32

Kelas : XI IPS 3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMPURAN MEDAN AREA

Masalah Sosial Masyarakat Nelayan